Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

METEOROLOGI PENERBANGAN

Awan


Klasifikasi Awan

  • Awan : Kumpulan dari titik-titik air atau kristal es yang terlihat dan mengapung di udara

  • Sistem Klasifikasi Awan diperkenalkan oleh Luke Howard tahun 1803 dan dipakai sampai dengan saat ini

  • Nama-nama awan berasal dari bahasa Latin,

  • Nama Awan berdasarkan :

    • Bentuk (mis: cirrus, stratus, cumulus)

    • Ketinggian (mis : dasar awan dan perluasan vertical)




Bentuk dan Ketinggian Awan

  • Bentuk

    • Cirrus    = Keriting dan menggumpal (curly and wispy)

    • Stratus  = berlapis-lapis

    • Cumulus = gumpalan yang menutup langit dan bentuknya seperti timbunan



  • Ketinggian

    • Cirro   = tinggi (tinggi dasar awan sekitar 20,000 ft)

    •  Alto   = menengah (tinggi dasar awan 7,000-20,000 ft)




THUNDERSTORM


Pengertian

  • Thunderstorm, biasa juga disebut Electrical storm/ Lightning storm, adalah sebuah bentuk cuaca yang dicirikan oleh adanya kehadiran petir.

  • Thunderstorm, adalah badai berskala lokal yang dihasilkan oleh awan cumulonimbus (Cb) yang selalu diikuti dengan kilat dan Guntur. Dapat dikatakan bahwa thunderstorm selalu berkaitan dengan awan Cb.


Tipe Thunderstorm

  1. Ordinary Thunderstorm

    1. Pada umumnya terbentuk oleh konvergensi angin permukaan dimana arah dan kecepatan anginnya tidak berubah terhadap ketinggian (windshear terbatas)

    2. Merupakan tipe dari summer afternoon thunderstorm

    3. Berlangsung tidaklebih dari 1 jam

    4. Radius sekitar 1 km persegi

    5. Jarang menyebabkan angin kuat atau hail yang besar



  2. Severe Thunderstorms

    1. Kejadian yang mengikuti :

      • Hujan hail ukuran besar

      • Angin gusty yang kuat

      • Tornado



    2. Umumnya terbentuk di sepanjang front cuaca

    3. Terbentuk jika terdapat windshear vertikal yang kuat. Updraft dari udara hangat tidak tertahan oleh downdraft dan hujan

    4. Winshear adalah perubahan kecepatan angin terhadap ketinggian




Fase-fase Thunderstorm

  1. Fase tumbuh (fase cumulus)

    1. Updraft : udara yang hangat dan lembab terangkat, mengembang, berkondensasi dan membentuk awan-awan yang menjulang tinggi (towering clouds

    2. Panas laten dilepaskan – suhu di dalam awan lebih tinggi dibandingkan di luar awan, udara terus menaik

    3. Updraft kuat sehingga sisa droplet awan mengapung di awan

    4. Biasanya tidak terjadi hujan dan kilat pada fase ini



  2. Fase Dewasa

    1. Mulai turun hujan

    2. Entrainment: udara kering di sekitar awan tertarik ke awan. Beberapa droplet awan menguap dan mendinginkan udara

    3. Downdraft: udara yang dingin dan berat mulai turun Updraft dan downdraft terbentuk dari sel badai

    4. Gust front : batas antara udara dingin dan hangat di permukaan

    5. Terjadi kilat dan Guntur



  3. Fase Luruh

    1. Updraft melemah

    2. Gusty dari front menghilang

    3. Hujan melemah

    4. Dominasi downdraft : memutus sumber energi untuk terjadinya badai




Multicell Storms

  • Downdraft dari badai yang meluruh sebagai energi untuk membentuk sel badai berikutnya


Overshooting top

  • Overshooting top – ciri khas dari updraft yang kuat

  • Gaya updraft melebihi tinggi dari puncak awan (pada anvil)

  • Dapat memasuki lapisan tropopause

  • Updraft dapat menembus stratosfer


Mammatus

  • Awan dengan gumpalan kecil meluas ke arah bawah dari anvil

  • Mengindikasikan adanya turbulensi dan updraft yang kuat


Pileus Clouds

  • Dapat terbentuk secara tiba-tiba pada peristiwa updraft jika terdapat kelembaban yang cukup pada lapisan atas


Anvil

  • Angin kuat pada lapisan atas sering terjadi menyertai dengan supercell thunderstorms

  • Angin dengan kecepatan tinggi (> 50 mph) dapat membentuk anvil

  • Pada updraft yang kuat, sebuah anvil kecil dapat menjadi backsheared anvil


Wall Cloud

  • Wall cloud adalah daerah dimana perawanan di bawah daerah updraft memutar dari sebuah thunderstorm

  • Biasanya miring ke arah hujan dan hail shaft (dasar dari wall cloud mendekat ke arah hujan daripada puncak

  • Mirip dengan shelf cloud dan scud


Shelf Cloud

  • Biasanya melandai menjauhi hujan

  • Shelf cloud = fitur outflow (aliran keluar)

  • wall cloud = fitur dari inflow (aliran masuk)


Beaver’s Tail

  • Beaver’s tail adalah garis yang mengapit dari aliran angin yang masuk


Supercell thunderstorms

  • Supercell storm: terdiri dari sebuah updraft berputar yang sangat kuat

  • Kondisi pendukung : ketika arah dan kecepatan angin berubah terhadap ketinggian

    1. Bentukan dari updraft memutar



  • Updraft dan downdraft tidak saling bercampur à masa hidup badai bisa beberapa jam

  • Biasanya diikuti oleh hail yang besar, angin permukaan yang merusak, tornado


Tipe-tipe supercell

  • Low Precipitation (LP) – dasar awan tinggi, hujan ringan, hail yang besar dan angin menyerupai tornado

  • High Precipitation (HP) – terjadi pada udara yang sangat lembab, hujan menyelubungi di sekitar wall cloud dan tornado, sukar dilihat (kecuali menggunakan radar doppler), berbahaya untuk diikuti


Classic Supercell

  • Classic supercell – antara High Precipitation dan Low Precipitation

  • Hujan dipisahkan oleh daerah updraft

  • Dapat diikuti gerakannya


Squall Lines and MCCs

  • Squall line: sebuah sistem thunderstorm seperti bentuk garis. Terlihat seperti garis dari image radar

  • Terbentuk di sepanjang atau di dalam front dari sebuah penaikan front dingin

  • Bagian depan squall lines didahului oleh gelombang gravity

  • Mesoscale convective systems (MCCs) : sebuah cluster besar melingkar dari badai


BAHAYA PENERBANGAN


GUSTY

  • Pengertian Gusty adalah adalah Fluktuasi kecepatan angin yang berubah signifikan secara tiba-tiba dalam durasi singkat biasanya dalam beberapa detik. Berasal dari awan Cb. Puncak angin harus mencapai sekurang-kurangnya 16 knots dan variasi antara puncak dan kecepatan terendah adalah sekurang-kurangnya 10 knots.


WIND SHEAR

  • Pengertian Wind shear  adalah perubahan rata-rata arah dan kecepatan angin terhadap jarak. Wind shear merupakan fenomena meteorology skala mikro yang terjadi pada jarak yang sangat kecil namun dapat diasosiakan dengan skala sinoptik seperti squall line dan front dingin.


Lokasi Wind Shear

  • Pada ketinggian penerbangan tinggi

    1. Sekitar Jetstream

    2. Sekitar jetstreak

    3. Sekitar tropopause



  • Pada ketinggian penerbangan rendah

    1. Daerah Front

    2. Daerah kejadian thunderstorm

    3. Daerah inversi suhu

    4. Halangan di permukaan (mis. Gunung, bukit, gedung, dll)




Bahaya Ringan Wind Shear

  •  Aliran keluar badai guruh :

    1. Berhubungan dengan wind shear ringan

    2. Dapat mengacaukan penerbangan, kadang-kadang mendatangkan bencana




- Nimbo   = awan yang menghasilkan hujan

Posting Komentar untuk "METEOROLOGI PENERBANGAN"