ASHTAM
ASHTAM. adalah sejenis NOTAM seri khusus dengan format tertentu yang menginformasikan perubahan aktifitas gunung berapi, erupsi dan awan debu gunung berapi yang dapat berpengaruh terhadap pengoperasian pesawat udara.
Item A – FIR yang terpengaruh, bahasa sederhana yang sesuai untuk indikator lokasi yang diberikan dalam Bagian kepala yang disingkat.
Item B – Tanggal dan waktu (UTC) letusan pertama.
Item C – Nama dan nomor gunung berapi sebagaimana terdapat dalam ICAO Manual on Volcanic Ash, Radioactive Material and Toxic Chemical Clouds (Doc.9691), Appendix H, dan dalam peta dunia mengenai gunung berapi dan prinsip utama aeronautika.
Item D – Garis lintang/bujur gunung berapi dalam derajat penuh atau radial dan jarak gunung berapi dari alat bantu navigasi (sebagaimana tercantum dalam ICAO Manual on Volcanic, Ash, Radioactive Material dan Toxic Chemical Clouds (Doc.9691), Appendix H, dan dalam peta dunia mengenai gunung berapi dan prinsip utama aeronautika.
Item E – Kode warna untuk tingkatan peringatan yang mengindikasikan aktifitas gunung berapi, termasuk tingkatan kode warna sebelumnya.
Item F – Jika dilaporkan terdapat awan asap vulkanik yang berpengaruh, yang mengindikasikan perpanjangan horizontal dan ketinggian dasar/puncak dari awan asap menggunakan garis lintang/bujur (dalam derajat penuh) dan ketinggian dalam ribuan meter (kaki) dan/atau jari-jari dan jarak dari sumber gunung berapi. Informasi awal dapat menggunakan laporan udara khusus, tetapi untuk informasi selanjutnya yang lebih jelas dapat diperoleh dari kantor pengawas meteorology dan/atau pusat informasi asap vulkanik.
Item G – Mengindikasikan perkiraan arah pergerakan awan abu pada tingkatan tertentu berdasarkan informasi yang didapat kantor pengawas meteorology dan/atau pusat informasi asap vulkanik.
Item H – Mengindikasikan rute udara atau bagian dari rute udara dan ketinggian terbang (Flight Level) yang terpengaruh, atau yang diperkirakan akan terpengaruh.
Item I – Mengindikasikan penutupan ruang udara, rute udara atau sebagian dari rute udara, dan ketersediaan rute alternative.
Item J – Sumber informasi, seperti “laporan udara khusus” atau ”instansi vulkanologi”, dll. Sumber informasi harus selalu dicantumkan, apakah letusan telah terjadi atau adanya laporan awan abu, atau tidak.
Item K – Informasi tambahan yang berpengaruh secara operasional dan menggunakan bahasa yang sederhana.
Catatan : kode warna untuk tingkatan pada indikasi tanda status dari aktifitas gunung berapi dan perubahan dari status aktifitas sebelumnya sebaiknya diberikan kepada area control centre oleh perwakilan yang bertanggung jawab terhadap vulkanologi dalam Negara tersebut,
contohnya “RED ALERT FOLLOWING YELLOW” OR “GREEN ALERT FOLLOWING ORENGE
Tanda Merah : letusan gunung berapi sedang berlangsung, abu/ awan dilaporkan di atas FL 250
Tanda Oranye : Letusan gunung berapi sedang berlangsung namun abu/awan tidak mencapai FL 250
Tanda Kuning : Volcano dikenal aktif dari waktu ke waktu dan aktivitas gunung berapi telah telah meningkat secara signifikan, status gunung berapi saat ini tidak
berbahaya tetapi haruslah berhati-hati.
Tanda Hijau : Gunung berapi dalam keadaan normal, status tidak ada letusan
CONTOH ASHTAM
ASHTAM 0069/10
CONTOH DATA YANG DIDAPAT DARI VAAC
EXPLOITED VERSION (070523)
FVAU02 ADRM 070523
VA ADVISORY
DTG: 20101007/0522Z
VAAC: DARWIN
VOLCANO: DUKONO 0608-01
PSN: N0141 E12753
AREA: HALMAHERA INDONESIA
SUMMIT ELEV: 1185M
ADVISORY NR: 2010/349
INFO SOURCE: FY-2E
AVIATION COLOUR CODE: ORANGE
ERUPTION DETAILS: VA PLUME LAST OBS TO FL 080 EXTENDING 40NM TO W AT 07/0401Z.
OBS VA DTG: 07/0500Z
OBS VA CLD:
SFC/FL080 N0140 E12755 – N0200 E12700 – N0130 E 12700 – N040 E12755 MOV W 10KT
FCST VA CLD + 6HR: 07/1100Z
SFC/FL080 N0140 E12755 – N0200 E12700 – N0130 E 12700 – N0140 E12755
FCST VA CLD + 12HR: 07/1700Z
SFC/FL080 N0140 E12755 – N0200 E12700 – N0130 E 12700 – N0140 E12755
FCST VA CLD + 18HR: 07/2300Z
SFC/FL080 N0140 E12755 – N0200 E12700 – N0130 E 12700 – N0140 E12755
RMK: GRAPHIC AT LOWER CASE
HTTP: //WWW.BOM.GOV.AU/INFO/VAAC/ADVISORIES.SHTML
NXT ADVISORY: NO LATER THAN 20101007/1100Z
DARWIN VAAC
ASHTAM memberikan informasi status aktifitas gunung berapi apabila terjadi perubahan aktifitas, atau dibutuhkan untuk operasi yang penting. Informasi ini diberikan dengan menggunakan kode warna yang menunjukan tingkat aktifitas gunung berapi.
Pada saat letusan gunung berapi mengeluarkan awan abu dan berpengaruh terhadap operasional penerbangan, ASHTAM juga berisi informasi tentang lokasi, perpanjangan dan pergerakan dari awan abu yang berpengaruh terhadap rute dan ketinggian pesawat.
Dalam pemberian informasi letusan gunung berapi dalam ASHTAM tidak boleh diputus sebelum informasi dari item A) sampai K) dilengkapi dan harus diterbitkan secepatnya penerimaan pemberitahuan tentang letusan itu sudah terjadi atau masih dalam perkiraan, atau perubahan status aktifitas dari gunung berapi dari yang diperkirakan menjadi benar-benar terjadi, atau laporan tentang awan abu diterima oleh unit AIS. Dalam kasus perkiraan terjadinya letusan yang belum terlihat tanda-tanda keberadaan awan abu pada saat itu, bagian A) sampai E) harus dilengkapi sedangkan pada bagian F) sampai I) ditunjukan dengan tulisan “not applicable”
Begitu juga dengan adanya laporan keberadaan awan abu gunung berapi, contohnya berasal dari laporan udara khusus, tetapi sumber gunung berapi belum diketahui pada saat itu, ASHTAM sebaiknya diterbitkan dengan item A) sampai E) yang ditunjukan sebagai “unknown”, dan item F) sampai K) dilengkapi apabila memungkinkan, berdasarkan laporan udara khusus, penerimaan yang tertunda dan informasi selanjutnya. Dalam kondisi lain, jika informasi untuk pengisian item A) sampai K) tidak tersedia ditunjukan dengan tulisan “NIL”.
Masa berlaku maksimum ASHTAM adalah 24 jam. ASHTAM baru harus diterbitkan kapanpun terjadi perubahan tingkat peringatan.
I S I A S H T A M
Item A – FIR yang terpengaruh, bahasa sederhana yang sesuai untuk indikator lokasi yang diberikan dalam Bagian kepala yang disingkat.
Item B – Tanggal dan waktu (UTC) letusan pertama.
Item C – Nama dan nomor gunung berapi sebagaimana terdapat dalam ICAO Manual on Volcanic Ash, Radioactive Material and Toxic Chemical Clouds (Doc.9691), Appendix H, dan dalam peta dunia mengenai gunung berapi dan prinsip utama aeronautika.
Item D – Garis lintang/bujur gunung berapi dalam derajat penuh atau radial dan jarak gunung berapi dari alat bantu navigasi (sebagaimana tercantum dalam ICAO Manual on Volcanic, Ash, Radioactive Material dan Toxic Chemical Clouds (Doc.9691), Appendix H, dan dalam peta dunia mengenai gunung berapi dan prinsip utama aeronautika.
Item E – Kode warna untuk tingkatan peringatan yang mengindikasikan aktifitas gunung berapi, termasuk tingkatan kode warna sebelumnya.
Item F – Jika dilaporkan terdapat awan asap vulkanik yang berpengaruh, yang mengindikasikan perpanjangan horizontal dan ketinggian dasar/puncak dari awan asap menggunakan garis lintang/bujur (dalam derajat penuh) dan ketinggian dalam ribuan meter (kaki) dan/atau jari-jari dan jarak dari sumber gunung berapi. Informasi awal dapat menggunakan laporan udara khusus, tetapi untuk informasi selanjutnya yang lebih jelas dapat diperoleh dari kantor pengawas meteorology dan/atau pusat informasi asap vulkanik.
Item G – Mengindikasikan perkiraan arah pergerakan awan abu pada tingkatan tertentu berdasarkan informasi yang didapat kantor pengawas meteorology dan/atau pusat informasi asap vulkanik.
Item H – Mengindikasikan rute udara atau bagian dari rute udara dan ketinggian terbang (Flight Level) yang terpengaruh, atau yang diperkirakan akan terpengaruh.
Item I – Mengindikasikan penutupan ruang udara, rute udara atau sebagian dari rute udara, dan ketersediaan rute alternative.
Item J – Sumber informasi, seperti “laporan udara khusus” atau ”instansi vulkanologi”, dll. Sumber informasi harus selalu dicantumkan, apakah letusan telah terjadi atau adanya laporan awan abu, atau tidak.
Item K – Informasi tambahan yang berpengaruh secara operasional dan menggunakan bahasa yang sederhana.
Catatan : kode warna untuk tingkatan pada indikasi tanda status dari aktifitas gunung berapi dan perubahan dari status aktifitas sebelumnya sebaiknya diberikan kepada area control centre oleh perwakilan yang bertanggung jawab terhadap vulkanologi dalam Negara tersebut,
contohnya “RED ALERT FOLLOWING YELLOW” OR “GREEN ALERT FOLLOWING ORENGE
KODE WARNA ASHTAM :
Tanda Merah : letusan gunung berapi sedang berlangsung, abu/ awan dilaporkan di atas FL 250
Tanda Oranye : Letusan gunung berapi sedang berlangsung namun abu/awan tidak mencapai FL 250
Tanda Kuning : Volcano dikenal aktif dari waktu ke waktu dan aktivitas gunung berapi telah telah meningkat secara signifikan, status gunung berapi saat ini tidak
berbahaya tetapi haruslah berhati-hati.
Tanda Hijau : Gunung berapi dalam keadaan normal, status tidak ada letusan
CONTOH ASHTAM
ASHTAM 0069/10
A)WAAF
B)1007240113
C)DUKONO 0608-01
D)N0141 E12753
E)ORANGE
F)SFC/FL245 N0140 E12755 – N0200 E12715 – N0135 E12710 – N0140 E12755
G)MOV W 10KT
H)W61
I)NIL
J)MTSAT
K)ERUPTION DETAILS : VA PLUME LAST OBS AT FL100 EXTENDING 40NM TO W AT 23/1332Z
RMK : GRAPHIC AT LOWER CASE
HTTP ://WWW.BOM.GOV.AU/INFO/VAAC/ADVISORIES.SHTML
NXT ADVISORY : NO LATER THAN 20100724/0645Z
CONTOH DATA YANG DIDAPAT DARI VAAC
EXPLOITED VERSION (070523)
FVAU02 ADRM 070523
VA ADVISORY
DTG: 20101007/0522Z
VAAC: DARWIN
VOLCANO: DUKONO 0608-01
PSN: N0141 E12753
AREA: HALMAHERA INDONESIA
SUMMIT ELEV: 1185M
ADVISORY NR: 2010/349
INFO SOURCE: FY-2E
AVIATION COLOUR CODE: ORANGE
ERUPTION DETAILS: VA PLUME LAST OBS TO FL 080 EXTENDING 40NM TO W AT 07/0401Z.
OBS VA DTG: 07/0500Z
OBS VA CLD:
SFC/FL080 N0140 E12755 – N0200 E12700 – N0130 E 12700 – N040 E12755 MOV W 10KT
FCST VA CLD + 6HR: 07/1100Z
SFC/FL080 N0140 E12755 – N0200 E12700 – N0130 E 12700 – N0140 E12755
FCST VA CLD + 12HR: 07/1700Z
SFC/FL080 N0140 E12755 – N0200 E12700 – N0130 E 12700 – N0140 E12755
FCST VA CLD + 18HR: 07/2300Z
SFC/FL080 N0140 E12755 – N0200 E12700 – N0130 E 12700 – N0140 E12755
RMK: GRAPHIC AT LOWER CASE
HTTP: //WWW.BOM.GOV.AU/INFO/VAAC/ADVISORIES.SHTML
NXT ADVISORY: NO LATER THAN 20101007/1100Z
DARWIN VAAC
Koordinasi saat ini dalam pembuatan ASHTAM :
Menerima data dari Darwin Volcanic Ash Advisory Centers (VAAC)
Membuat ASHTAM sesuai dengan data yang diterima dari VAAC
Menyebarkan informasi sesuai dengan format ASHTAM
Membuat laporan ke Diretur Navigasi Penerbangan.
Thank You !
Posting Komentar untuk "ASHTAM"