Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Chartography

A. FUNGSI :

Plotting Chart berfungsi untuk menyediakan cara dalam mempertahankan kelanjutan posisi penerbangan pesawat dengan berbagai metode yang tepat dan perhitungan yang benar untuk mempertahankan jalan penerbangan yang diinginkan.

B. PENERAPAN PLOTTING CHART

Chart ini harus tersedia, dengan cara yang ditentukan dalam 1.3.2, untuk menutupi rute udara utama di daerah kelautan dan daerah jarang menetap digunakan oleh penerbangan sipil internasional.

Catatan - Dimana area Enroute Chart – ICAO tidak ada membutuhkan persyaratan untuk plotting chart.

C. PENCAKUPAN DAN SKALA

Untuk lebih praktisnya, Chart khusus harus menutupi seluruh rute udara . Skala harus diatur oleh daerah yang ditutupi

—Catatan - Biasanya skala akan berkisar dari 1:3 000 000 sampai 1:7 500 000.

D. FORMAT :

Lembaran khusus harus dari ukuran yang bisa disesuaikan untuk digunakan diatas meja navigator plotting

E. IDENTIFIKASI :

Setiap lembar chart harus diidentifikasikan berdasarkan seri dan nomor chart.

F. PROYEKSI :

Proyeksi yang sesuai, dimana garis lurus harus mendekati lingkaran besar yang harus digunakan.

Paralel dan Meridian harus ditampilkan :

  1. Interval harus diatur untuk membuat sebuah perencanaan yang akurat agar dapat dilaksanakan dengan waktu & tenaga yang minimal.

  2. Secara konsisten, interval harus dipilih sesuai dengan jumlah paralel & meridian. terlepas dari skala yang di harapkan dapat meminimalkan jumlah interpolasi yang dibutuhkan untuk sebuah perencanaan yang akurat.

  3. Paralel & meridian harus di beri nomor, sehingga angka muncul paling sedikit 15cm (6inc) dimuka chart.

  4. Jika kotak navigasi yang ditampilkan pada chart yang mencakup garis lintang yang lebih tinggi, maka chart tersebut harus sejajar dengan garis meridian atau anti-Meridian Greenwich.




G. KULTUR DAN TOPOGRAFI
     1. Secara umum, garis pantai dari semua area air terbuka, danau, sungai harus terlihat.

     2. Titik ketinggian untuk daerah tertentu yang menunjukkan bahaya harus ditampilkan.

     3. Terutama bahaya & fitur bantuan harus di tekankan.



H. VARIASI MAGNETIC



  1. Isogonal atau garis lintang yang lebih tinggi, atau keduanya,. Secara konsisten akan ditampilkan sepanjang chart. Interval harus dipilih, terlepas dari skala, diharapkan meminimalkan jumlah interpolasi yang dibutuhkan.

  2. Tanggal informasi isogonal harus ditampilkan.







 I. DATA AERONAUTIKA



             Data penerbangan berikut akan ditampilkan:

  1. Keteraturan Bandar udara digunakan bersama transportasi udara komersil internasional.

  2. Dipilih radio bantu untuk navigasi yang akan memberikan kontribusi untuk menemukan posisi  brserta nama  dan identifikasinya.

  3. Perkiraan alat bantu elektronik jarak jauh untuk navigasi, sesuai kebutuhan

  4. Batas-batas kawasan, informasi penerbangan, wilayah kontrol dan kontrol zona penting dalam sebuah chart.

  5. Membuat sebuah laporan diperlukan  untuk menunjang sebuah fungci chart

  6. Stasiun kapal laut.



Posting Komentar untuk "Chartography"