Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

AMHS

Management Domain

Merupakan sebuah organisasi yang mengelola setidak-tidaknya sebuah MTA dan bertanggung jawab kepada pemakai yang terhubung kepada MTA tersebut.

Management Domain dapat merupakan :

  • ADMD (Administrative Management Domain), biasanya dikelola oleh public telecom operator atau international organisation(provider).

  • PRMD (Private Management Domain), biasanya dikelola oleh sebuah perusahaan atau  badan pemerintah. PRMDs dioperasikan dibawah sebuah ADMD


ICAO ditetapkan Administrative Management Domain (ADMD) untuk AMHS         

ADMD adalah “virtual” dan tidak mengelola MTA, dan didefinisikan untuk keperluan  organisasi saja. Dibawah  negara/country yang ditetapkan XX.

Negera-negara anggota ICAO dioperasikan sebagai PRMD dibawah ICAO ADMD

  • Umumnya setiap negara mempunyai sebuah AMHS MD .

  • Setiap negara-negara anggota ICAO sudah didefinisikan sebuah  PRMD. PRMD ini akan  menjadi nyata setelah AMHS diimplementasikan di negara tersebut.

  • Setiap PRMD yang dimiliki negara-negara akan saling terinterkoneksi secara langsung antar PRMD


Message Handling System Form(MF) Addressing Scheme

 

Terdapat 2 jenis addressing scheme :

  • Translated Form (XF)         

  • Common AMHS Addressing Scheme (CAAS)


Address didalam kedua jenis scheme ini terdiri dari 2 komponen :

  • Management Domain(MD) Identifier

  • AMHS User Identifier











































IdentifierAttributesXFCAAS
Management

Domain

Identifier
Country nameXXXX
ADMDICAOICAO
PRMDWIINDONESIA
AMHS User IdentifierOrganisation name (O)AFTNWIII
Organisation unit (OU)WICCZTZWWICC
Common name (CN)--

WICCZTZW                                                                                                                                             









































Negara

AMHS Address Specification


CountryADMDPRMDOrganizationOrganization Unit
IndonesiaXXICAOINDONESIAWIIIWI*
    WAAAWA*
    WRRRWR*                                                                                                                                                                                                                                       

Message Store(MS)

Message Store merupakan suatu aplikasi yang berinteraksi dengan MTA sebagai perwakilan dari UA untuk memproses dan menyimpan berita-berita yang kemudian dapat diakses oleh UA. Setiap MS diasosiasikan dengan sebuah UA dan semua berita yang ditujukan untuk penerima dikirimkan ke MS sesuai dengan UAnya. Message Store berada pada Host System bersama-sama dengan MTA.

Message Store(MS) BIND

Sebelum UA dan MS dapat berkomunikasi, harus saling terikat terlebih dahulu , melalui proses BIND yang dilakukan oleh user melalui request ke MS.

Bind request ini membentuk persatuan OSI  antara UA dan MS, yang memungkinkan MS dan UA saling melakukan authenticate dan menetapkan level sekuriti serta mengetahui kemampuan dari MS berdasarkan MS attributes dan content types.

Message Store(MS) Register

Selain proses Bind, UA harus diregistrasi dengan MS, sehingga user dapat melakukan setup auto actions, default attributes untuk list, fetch juga untuk merubah password dan security levels.

 Message Store(MS) Operations

Proses-proses yang dapat dilakukan pada MS :

  • Message Alert

  • Message Fetch

  • Message List

  • Message Deletion

  • Message Autoforward(store & forward)

  • Message housekeeping

  • Message submission to MTS (on behalf of UA)


Message Store (MS) Delivery Operation dari MTS

Message yang dikirimkan dari MTS ke MS disimpan di dalam MS berupa sekelompok attribute. Segera setelah MS menerima message dari MTS, MTS membuat delivery report ke MTS pengirim. Message yang disimpan dalam MS ini menunggu diambil oleh UA.

DISTRIBUTION LIST(DL)

Distribution List terdiri dari sekelompok address yang harus dikirimi pada saat menerima message yang mengandung DL. DL ini disimpan pada MTA

Contoh :

User Agent mengirimkan message dengan OR-Address ‘W’ ,  yang merupakan DL. DL ini terdiri dari OR address a,b,c sehingga kemudian address a,b,c ini ditambahkan pada message aslinya.

X.500 Directory Service

Directory adalah database yang dibuat untuk keperluan khusus

Directory dapat dianalogikan dengan buku telepon, buku putih dan buku kuning(yellow pages), seperti pada buku putih dimana data entry diindex berdasarkan nama, daerah/kota dan buku kuning diindex berdasarkan jenis usaha/layanan yang diberikan.

Electronic Directory berisi data entry dan index yang lebih beragam, masing-masing mewakili objek dalam dunia nyata seperti seseorang, organisasi, system,services atau prosesor. Masing-masing objek ini diberikan directory name  yang digunakan oleh directory system untuk pengaksesan object’s entry.

X.500 Directory service dikembangkan oleh ITU-T, untuk menunjung X.400 untuk messaging dan name lookup.

 

Kemampuan Directory

  • Menyimpan data-data dari suatu object(OR address, atribut lain) berdasarkan nama,organisasi atau unit organisasi

  • Untuk mencari data-data yang memenuhi kriteria tertentu (browsing) dan fasilitas lain seperti modifikasi dan update data

  • Terdapat fungsi sekuriti untuk menunjang access control terhadap data-data dalam directory, untuk keperluan authentication kepada pemakai

  • Dapat didistribusikan ke beberapa directory server

  • Tersusun dalam suatu struktur dalam bentuk Directory Information Tree(DIT), yang didalamnya mengandung objek yang diberi nama yang unik(directory name)


Directory User Information

 

Directory menyimpan database informasi untuk objek-objek :

  • Orang

  • Organisasi

  • Proses 

  • Peralatan dll


Informasi mengenai objek ini dikenal dengan nama Directory Information Base(DIB). Setiap Objek diwakili dengan sebuah entry pada DIB, informasi dapat diakses oleh user, oleh karena itu disebut juga sebagai user information dibawah  kendali Directory Information Manager. Selain itu terdapat juga informasi lain yang dikenal dengan nama operational information yang hanya dapat diakses oleh Directory Management System dibawah kendali Directory Service Manager.

 

 Directory Information Tree

Setiap objek yang direpresentasikan dalam directory (orang, mesin, computer, aplikasi atau organisasi dll) disediakan dalam sebuah directory entry yang mengandung informasi tentang objek tersebut.  Setiap objek entry ini disusun dalam tree structure, setiap entry terletak pada vertex(node) tree tersebut. Setiap vertex dan entrynya diberi nama yang unik mematuhi dengan tingkat yang lebih tinggi(superior) pada tree structure tersebut.   

Pada level tertinggi , terdapat sebuah entry yang disebut root. Setiap nama harus diregistrasikan terlebih dahulu.

Tree ini dikenal dengan name Directory Information Tree (DIT). Terdapat 2 jenis entry dalam DIT :

  • Genuine entry yang berisi object’s directory information

  • Alias entry hanya merupakan petunjuk ke objek yang sebenarnya 


Directory Names

Setiap tingkat dari entry pada DIT diidentifikasi dengan single distinguished attributes, dikenal dengan nama Relative Distinguished Name(RDN).Tidak boleh ada nama tingkat yang sama untuk entry yang sama.

Directory Name merupakan gabungan  urutan semua RDN  sampai tingkat root membentuk Directory Name dari entry tersebut. Directory name ini   menentukan posisi pada DIT.

Tidak diperbolehkan terdapat Directory Name yang sama.

Functional Model

Directory merupakan sebuah database, yang terdiri dari objek-objek. Directory service merupakan gabungan dari beberapa open system, setiap system merupakan bagian dari total directory information.

User mengakses directory melalui Directory User Agent(DUA). DUA ini membentuk directory query dari user sehingga sesuai standard form dan menyampaikan respons dari directory dalan bentuk format user. Access point dari DUA adalah Directory Service Agent(DSA).

Implementasi Directory pada AMHS

Directory dipergunakan untuk

  • Menyimpan informasi konfigurasi system

  • Message routing


Address conversion

ATN & AMHS Summary

 Pertanyaan ?

1. Jelaskan masing-masing komponen dibawah ini :

    a. ATN

    b. Routing Domain

    c. Jenis-jenis Routing Domain

    d. Intermediate System (IS)

    e. End System (ES)

    f. ATN Router

    g. Boundary Intermediate System

    h. Protokol

2. Sebutkan OSI 7 layer

3.  Pada layer ke berapa letak

     a. Router

     b. AMHS

         pada OSI 7 Layer

4. Routing Domain diidentifikasi dengan ?

5. Jelaskan mengenai NSAP & strukturnya?

6. Jelaskan mengenai IDRP ?

 7.Jelaskan mekanisme routing IDRP ?

8.Jelaskan apa yang dimaksud dengan dynamic routing ?

9. Jelaskan perbedaan antara AFTN dan AMHS

10. Jelaskan hubungan ada antara ATN internetwork dan AMHS network ?

10. Jelaskan struktur AMHS message ?

11. Jelaskan

      a. MTS

      b.MTA

      c.UA

      d.AU

      e.Message Store

      f.IPMS

      g.IPN

12. Protokol

      a. P1

      b. P3

      c. P7

      d. P22

13. Apa yang dimaksud dengan :

      a. MD

      b. ADMD

      c. PRMD

      d. AMHS User Identifier

      e. OR address

14. Jelaskan perbedaan antara XF dan CAAS addressing scheme ?

2 komentar untuk "AMHS"

  1. Terima kasih, sangat bermanfaat untuk menambah wawasan.. Terus berkarya lewat tulisan.
    Salam - (Fso.31)

    BalasHapus
  2. Terima Kasih telah berkunjung Mas Heru 🙏

    BalasHapus