AVIATION PSYCHOLOGY
wHat is PSYCHOLOGY….
Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu ”psyche” yang berarti jiwa dan “logos” yang berarti ilmu pengetahuan. Psikologi secara etimologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya.
AVIATION PSYCHOLOGY
as a branch of PSYCHOLOGY
as a branch of PSYCHOLOGY
Dalam dunia penerbangan diperlukan pengetahuan yang lengkap dan menyeluruh è Cuaca, Aerodynamic, Tenaga penggerak (propulsion), Navigasi, Aspek-aspek yang menyangkut manusia atau individu sebagai penggunanya.
Stanley N. Roscoe mengatakan bahwa psikologi penerbangan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan pengoperasian sistem penerbangan.
Tujuan Psikologi….:
1.Understanding
Menuntun individu untuk memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip psikologi yang umumnya mendasari tingkah laku. Pemahaman tentang latar belakang individu melakukan suatu perbuatan atau tingkah laku bisa sangat unik dan berbeda antara satu dengan lainnya è Penilaian yang lebih Obyektif dan Menyeluruh.
2.Predicting
Ilmu Psikologi dipelajari dengan harapan dapat menggunakan pengetahuan yang dimilikinya untuk mendeteksi permasalahan-permasalahan psikologis yang terjadi di lingkup tugasnya. Pemahaman konsep Psikologis manusia dilakukan untuk memprediksi kondisi yang akan dihadapi dan bagaimana meningkatkan kinerja serta meminimalisir situasi yang menurunkan kinerja, agar dapat dilakukan pencegahan sejak dini.
3.Controlling
Setelah mempelajari psikologi diharapkan mampu menguasai dirinya dan terampil mengatasi permasalahan yang dihadapi dirinya dan lingkungannya. Ketika individu mengetahui penyebab dari suatu masalah, diharapkan dapat membuat langkah-langkah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi
4. Decribing
Individu yang telah mempelajari psikologi pada akhirnya diharapkan dapat memberikan penjelasan secara menyeluruh, terhadap suatu kejadian atau peristiwa yang dihadapi dengan menggunakan konsep psikologis. Individu tersebut dapat menentukan karakteristik dan parameter dari fenomena psikologis secara lebih akurat dan lengkap.
Psikologi dalam dunia Penerbangan…:
}Penerapan ilmu Psikologi di dunia Penerbangan, setidaknya memiliki tujuan untuk :
1.Mengurangi (reduce) kesalahan yang terjadi karena factor manusia
2.Untuk meningkatkan produktivitasèkinerja & Pelayanan
3.Untuk meningkatkan tingkat kenyamanan dan keamanan è pekerja dan pengguna jasa penerbangan.
MODEL PSYCHOLOGY…
Model adalah suatu contoh dari kehidupan yang sebenarnya. Sebuah model adalah representasi dari realitas kehidupan yang sebenarnya. Hal ini dapat berupa representasi fisik, matematis, fenomena, atau proses.
Model yang berkaitan dengan psikologi penerbangan akan berkaitan dengan factor-faktor sebagai berikut :
◦Performa kinerja individu secara umum (general human performance)
◦Keterampilan dan pengembangan keahlian
◦Human information processing
◦Penyebab-penyebab terjadinya kecelakaan
◦Pengambilan keputusan (khususnya aeronautical decision making)
SHELL model
}Software
}Hardware
}Environment
}Liveware
◦S—software: procedur, manual, checklists, and literal software;
◦H—hardware: physical system (aircraft, ship, radar, operating suite) dan komponennya
◦E—environment: Situasi dimana elemen lain (L, H, and S) bekerja, termasuk kondisi kerja, cuaca, struktur organisasi, dan Iklim
◦L—liveware: individu/orang yang terlibat (pilots, flight attendants, mechanics, ATC, etc.).
Aeronautical Decision Making..
ADM adalah pendekatan sistematis untuk proses mental (mental process) yang digunakan oleh pilot untuk secara konsisten menentukan tindakan terbaik dalam menghadapi keadaan tertentu.
ADM adalah sebuah proses pengambilan keputusan terus-menerus yang dinamis mengikuti situasi yang ada dimulai dari sebelum penerbangan sampai penerbangan selesai dilakukan dan pesawat diparkir dengan aman.
A d m process :
◦Mengenali terjadinya perubahan (regocnition of change), yaitu mengetahui adanya situasi yang berbahaya bagi penerbangan yang aman. Dalam hal ini lebih berfokus pada perilaku diri sendiri yang mungkin berbahaya dalam penerbangan.
◦Penilaian tindakan alternative (assessment of alternative action). Pilot harus mempelajari teknik untuk mengubah sifat menjadi suatu sikap yang dibutuhkan untuk mencapai penerbangan yang aman.
◦Keputusan untuk bertindak (decision to act). Dalam hal ini individu harus dapat mengenali dan sesegera mungkin mengatasi stress yang mungkin terjadi akibat adanya situasi yang tidak menyenangkan.
Estimate. Pengambil keputusan memperkirangan/menimbang kebutuhan untuk bereaksi terhadap perubahan yang terjadi.
Identify. Yaitu langkah dimana terjadi proses identifikasi tindakan yang mungkin dapat berhasil mengendalikan perubahan yang terjadi.
Evaluate. Pengembil keputusan mengevaluasi dampak dari tindakan yang dilakukan.
◦Penilaian resiko. Dalam hal ini, harus dikuasai teknik management resiko.
◦Menggunakan semua sumber daya yang ada dalam situasi multicrew
◦Pemantauan terus menerus terhadap respon tindakan. Evaluasi terhadap kemampuan ADM seseorang harus dilakukan secara terus menerus.
sikap membahayakan yang diharapkan dapat diminimalisir dengan penerapan ADM
Antiauthority (don’t tell me)
Impulsivity (do something quickly)
Invulnerability (it won't happen to me)
Macho (I can do it)
Resignation (what's the use?)
D E C I D E MODEL
¢Merupakan salah satu model yang digunakan untuk mencapai Aeronautical decision making yang baik.
¢Tujuannya adalah untuk membantu membuat keputusan yang logis.
LANGKAH – LANGKAH
DECIDE MODEL
DECIDE MODEL
Detect. Yaitu langkah dimana seorang pembuat keputusan mendeteksi perubahan yang terjadi.
Estimate. Pengambil keputusan memperkirangan/menimbang kebutuhan untuk bereaksi terhadap perubahan yang terjadi.
Choose. Pada langkah ini pengambil keputusan memilih hasil yang diinginkan dalam penerbangan.
Identify. Yaitu langkah dimana terjadi proses identifikasi tindakan yang mungkin dapat berhasil mengendalikan perubahan yang terjadi.
Do. Melakukan tindakan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Evaluate. Pengembil keputusan mengevaluasi dampak dari tindakan yang dilakukan.
Posting Komentar untuk "AVIATION PSYCHOLOGY"